Aku mencari atau berlari,,, tak dapat kuartikan langkahku.
Ku berlalu dan menahan mundur ku tapi tak pernah ku menolak tuk berdiam dan menatap sangat lama kebelakang bahkan untuk meraih dan menggapai apa yang telah hatiku katakan untuk ku tinggalkan dan untuk bisa ku lupakan seperti alat bantu yang kupakai tuk belajar berjalan ketika masih balita. Sekalipun kuingat hanyalah kenangan yang harus menjadi manis tanpa rasa lain.
Kutatap dari kejauhan apa yang hasrat hati mengharusakan kugapai, bagi pikiran ini harus tak ada sesal tetapi alat perasa ku tak mungkin berbohong. Sesal tetaplah rasa sesal yang pasti akan mengganjal, yang bisa kulakukan hanya berpura-pura tak ada rasa kesal... dan berteriak dalam hati. SIALAN!!
Ku menghindar dan menjauh dari apa yang hatiku katakan telah kutinggalkan, ku heran perjalalan pelarianku selalu berakhir pada rasa yang sama walau masa dan tempat yang berbeda... apa yang telah kulakukan,, bukankah aku telah melangkah, mengapa bagaikan diam ditempat dan hanya berputar pada poros yang sama. 360’ pelarian paling jauh pun hanya akan membuatku berada di situasi yang sama.
Memang langkah kakiku kedepan bukanlah kebelakang tetapi bola mataku menjelalat semua isi ruang mencari yang rasaku rasakan telah hilang. Tak pernah berhenti, memaksa sesuatu nampak sama dengan apa yang kucari. Menjijikan sekali, aku geli.
17-7-08
17-7-08
Tidak ada komentar:
Posting Komentar